Pengembangan Metode Perancangan dan Modifikasi Fixture dengan Pendekatan Varian pada Modular Fixture Berbasis Dowelpin.doc
《Pengembangan Metode Perancangan dan Modifikasi Fixture dengan Pendekatan Varian pada Modular Fixture Berbasis Dowelpin.doc》由会员分享,可在线阅读,更多相关《Pengembangan Metode Perancangan dan Modifikasi Fixture dengan Pendekatan Varian pada Modular Fixture Berbasis Dowelpin.doc(7页珍藏版)》请在三一办公上搜索。
1、PENGEMBANGAN METODE PERANCANGAN DAN MODIFIKASI FIXTURE DENGAN PENDEKATAN VARIANPADA MODULAR FIXTURE BERBASIS DOWEL-PINMunajat Tri Nugroho1), Anas Maruf2)1)Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah SurakartaJl. A. Yani PO BOX 1 Pabelan Kartasura Surakarta 57162Email : munajat3n2)Laboratorium S
2、istem Produksi, Departemen Teknik IndustriInstitut Teknologi BandungJl. Ganesha 10 Bandung 40132ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode perancangan fixture dengan pendekatan varian yang bersifat komprehensif, yang terdiri atas pemilihan dan modifikasi rancangan fixture. Metode yan
3、g dikembangkan meliputi: ekstraksi drawing 3D benda kerja, pemilihan kandidat rancangan dari basis data, penghitungan tingkat kemiripan, pengujian fisibilitas rancangan fixture, modifikasi rancangan fixture dan perakitan komponen fixture. Metode pemilihan rancangan fixture dilakukan dengan cara memb
4、andingkan peta fitur benda kerja yang dibuat dengan peta fitur kandidat rancangan yang tersimpan dalam basis data. Proses modifikasi kandidat rancangan fixture, dilakukan dengan mengubah komponen fixture yang digunakan atau dengan melakukan pengubahan koordinat lokator atau klem yang tidak fisibel.
5、Basis data yang dikembangkan terdiri atas basis data benda kerja, basis data rancangan fixture dan basis data komponen-komponen Hasil implementasi yang dilakukan memperlihatkan metode yang dikembangkan mampu menghasilkan solusi rancangan fixture yang fisibel dalam bentuk drawing 3D dan urutan peraki
6、tan komponen fixture, sehingga memudahkan seorang perencana untuk merancang fixture dan dapat mengurangi ketergantungan kepada perencana fixture yang berpengalaman.Kata kunci : perancangan - modular fixture - pendekatan varian - peta fiturPENDAHULUANPerencanaan proses (process planning) dilakukan un
7、tuk menerjemahkan informasi rancangan produk ke dalam tahapan manufaktur (Chang, 1998; Zeid, 1991). Pengembangan Computer Aided Process Planning (CAPP) dimaksudkan untuk menjembatani kesenjangan yang terjadi antara Computer Aided Design (CAD) dengan Computer Aided Manufacturing (CAM) (Xu, 2000; Chan
8、g, 1998). Perancangan fixture merupakan salah satu tahapan yang harus dilakukan dalam perencanaan proses (Xu, 2000; Chang, 1998). Namun sebagian besar penelitian dalam CAPP mengabaikan pengaruh perancangan fixture terhadap rancangan produk dan perencanaan proses (Bi, 2001). Padahal fixture memegang
9、peranan yang sangat penting untuk melakukan proses permesinan.Perkembangan fixture pada awalnya terbagi menjadi dedicated fixture dan general-purpose fixture, namun selanjutnya berkembang pula modular fixture dan hybrid fixture. Dalam industri manufaktur berbasis pesanan (make to order), penggunaan
10、flexible fixture dalam proses manufaktur menjadi sebuah alternatif untuk mengurangi waktu setup yang dibutuhkan untuk mempersiapkan proses permesinan yang akan dilakukan.Berdasarkan fleksibilitasnya, fixture dapat dibagi menjadi 2, yaitu modular fixture dan dedicated fixture. Modular fixture memilik
11、i kelebihan antara lain : lebih cepat dalam pembuatan kontruksi fixture, dapat dipakai ulang setelah dilepas, lebih adaptif terhadap perubahan dan dapat digunakan secara luas (Nee, 1998).Modular fixture system yang tersedia di pasaran terdiri dari 2 sistem yaitu : T-slot system dan dowel-pin system,
12、 seperti terlihat pada gambar 1. Dari kedua sistem tersebut, dowel-pin system memiliki lebih banyak kelebihan dan lebih banyak digunakan oleh industri manufaktur. Kelebihannya antara lain : lebih kaku, lebih murah, lebih cepat perancangannya dan tidak memerlukan keahlian yang tinggi (Hoffman, 1996;
13、Rong & Zhu, 1999).Perancangan fixture dapat dilakukan dengan beberapa pendekatan antara lain dengan pendekatan generatif (generative approach), pendekatan varian (variant approach) dan knowledgebase (rule-base) approach. Gambar 1: T-slot system(atas) dan dowel-pin system (bawah) Modular FixtureDari
14、ketiga pendekatan perancangan fixture di atas, pendekatan varian memiliki keunggulan dibandingkan dengan pendekatan yang lain, yaitu lebih cepat, memerlukan sedikit usaha perhitungan dan mengurangi waktu penggantian fixture dengan mengelompokkan desain (Balasubra-manian, 1999). Secara garis besar, p
15、erancangan fixture dengan pendekatan varian dilakukan dengan 2 langkah utama, yaitu pemilihan desain fixture yang mirip dari data desain fixture yang ada dan modifikasi desain fixture yang diperoleh. Dari beberapa penelitian yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan varian, belum ada penelitian y
16、ang dilengkapi dengan metoda untuk modifikasi desain fixture yang sudah diperoleh (Herrmann, 2000; Rong & Zhu, 1999; Balasubramanian, 1999). Hal ini, menyebabkan masih diperlukan peran perencana fixture yang sudah berpengalaman untuk melakukan modifikasi desain fixture yang sudah diperoleh.PENGEMBAN
17、GAN METODEMetode pemilihan rancangan fixture didasarkan pada tingkat kemiripan (similarity index) rancangan benda kerja yang baru dibandingkan dengan rancangan benda kerja yang ada dalam basis data. Prinsip dasar yang digunakan dalam pemilihan rancangan ini adalah rancangan benda kerja yang mirip ak
18、an memiliki rancangan fixture yang mirip jika dikerjakan dengan jenis mesin yang sama. Tingkat kemiripan satu rancangan fixture dengan rancangan fixture yang lain, ditentukan dengan membandingkan rancangan benda kerja yang baru dibuat dengan rancangan benda kerja yang pernah dibuat sebelumnya. Metod
19、e pemilihan dan modifikasi rancangan fixture yang dikembangkan berdasarkan sistem modular fixture berbasis dowel-pin dari Carr Lane Manufacturing. Metode yang dikembang-kan bersifat heuristik, karena tidak semua titik ditentukan nilainya untuk membuat peta fitur. Langkah-langkah yang dilakukan untuk
20、 merancang modular fixture berbasis dowel-pin dengan pendekatan varian adalah sebagai berikut:Gambar 2: Langkah-langkah metode perancangan fixture yang dikembangkan1. Ekstraksi Gambar benda kerja 3D.Proses ekstraksi gambar dilakukan untuk memperoleh data-data fitur benda kerja dan mengolah data-data
21、 fitur menjadi menjadi peta fitur (feature map) untuk setiap permukaan benda kerja, yang direpresentasikan dengan nilai 1 untuk area permukaan yang ada fiturnya, dan nilai 0 untuk area yang tidak ada fiturnya, seperti contoh di bawah ini, dan direpresentasikan menjadi Fij Gambar 3 : Peta fitur pada
22、sebuah permukaan benda kerja.2. Pemilihan Kandidat RancanganPemilihan kandidat rancangan dilakukan dengan mencari rancangan benda kerja dari basis data benda kerja yang menggunakan plat dasar yang memiliki jarak antar lubang (d) yang sama dengan benda kerja yang dibuat dan memiliki dimensi panjang (
23、L), lebar (W) dan tinggi (H) pada rentang tertentu.3. Perhitungan Tingkat Kemiripan (similarity index)Terlebih dahulu menentukan Sij, yaitu akan bernilai 1 jika Fij benda kerja baru = Fij benda kerja lama, dan bernilai 0 jika Fij benda kerja baru Fij benda kerja lama. Kemudian dilakukan perhitungan
24、tingkat kemiripan (similarity index) kandidat (Sk) pada permukaan yang akan dilakukan pemesinan. . (1)Dimana :I : jumlah kolom peta fiturJ : jumlah baris peta fitur4. Pengurutan Tingkat KemiripanUrutkan kandidat rancangan berdasarkan tingkat kemiripan yang sudah dihitung dari tingkat kemiripan terbe
- 配套讲稿:
如PPT文件的首页显示word图标,表示该PPT已包含配套word讲稿。双击word图标可打开word文档。
- 特殊限制:
部分文档作品中含有的国旗、国徽等图片,仅作为作品整体效果示例展示,禁止商用。设计者仅对作品中独创性部分享有著作权。
- 关 键 词:
- Pengembangan Metode Perancangan dan Modifikasi Fixture dengan Pendekatan Varian pada Modular Berbasi
链接地址:https://www.31ppt.com/p-3024025.html